SYMBOL BID ASK SPREAD
EURUSD 1.22637 1.22646 0.90
USDJPY 106.463 106.471 0.80
GBPUSD 1.40134 1.40144 1.00
XAUUSD 1314.030 1314.226 19.60
US Oil 63.638 63.700 62.00
HKH 31933 31960 27.00
JPN225 21490 21510 20.00
US30 24769 24783 14.00
NQ.GOOG 1097.12 1097.96 84.00
HK.THL (0700) 475.00 475.60 60.00


Rupiah kuat meski terbatas

Koreksi pada indeks dollar Amerika Serikat (AS) berhasil membuat rupiah mempertahankan penguatan di awal pekan ini. Kemarin, valuasi rupiah di pasar spot menanjak 0,06% ke level Rp 13.660 per dollar AS. Serupa, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), mata uang garuda terangkat sebesar 0,08% menjadi Rp 13.659 per dollar AS. Sentimen eksternal masih menjadi pendorong utama keperkasaan rupiah. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, indeks dollar AS mengalami koreksi setelah yield obligasi negeri uak Sam turun. Senin (26/2) pukul 16.30 WIB, indeks dollar AS terkoreksi 0,29% ke level 89,626. Sedang yield obligasi AS dengan tenor 10 tahun ada di posisi 2,88% pada akhir pekan lalu. Karena itu, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memprediksikan, rupiah hari ini berpeluang kembali menguat meski terbatas. "Ini teknikal saja karena sepekan lalu rupiah sudah melemah," kata dia. Keunggulan rupiah atas dollar AS belum signifikan, mengingat belum ada data positif dari dalam negeri. Pasar masih menanti data inflasi yang dirilis Kamis (1/3) lusa. Alhasil, David menebak, rupiah hari ini dalam kisaran Rp 13.620–Rp 13.680 per dollar AS. Sementara Faisyal memperkirakan, rupiah bergerak di rentang Rp 13.630–Rp 13.680 per dollar AS.

0 komentar:

Posting Komentar