Mengutip Bloomberg, indeks Nikkei 225 naik 0,30% pada
pukul 09.46 waktu Tokyo. Indeks Kospi juga menguat 0,70%. Namun, indeks
Australia S&P/ASX 200 dibuka turun 0,30%.
Kecemasan
pasar terhadap keagresifan pengetatan moneter di AS agak berkurang.
Sebab, The Fed tidak mengarah pada kenaikan suku bunga sebanyak empat
kali pada tahun ini, seperti yang diperkirakan sebagian pelaku pasar.
Walaupun, diproyeksi akan ada kenaikan yang lebih tinggi pada 2019 dan
2020, karena pertimbangan peningkatan prospek ekonomi.
Meski
demikian, masih ada kekhawatiran terkait ancaman perang dagang. Sebab,
Kamis, Presiden Donald Trump akan mengumumkan penarikan pajak sekitar
US$ 50 miliar terhadap China atas pelanggaran hak kekayaan intelektual.
"Secara umum hasil pertemuan (The Fed) sedikit dovish dibandingkan
dengan perkiraan sebagian besar pelaku pasar," kata Charlie Ripley,
ahli strategi investasi Allianz Investment Management, seperti dilansir
Bloomberg.
Forex Mini OnlineOne Stop TradingTrading Only $100 | Lot Start 0.1 Lot ,
Spread mulai 0.6 pip | Instan Referal reward Broker Mini Legal Bappebti
Register KLik
Spread mulai 0.6 pip | Instan Referal reward Broker Mini Legal Bappebti
Register KLik
Sementara, di pasar AS, ketiga indeks di Wall Street
ditutup melemah tipis, setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga
sebesar 25 basis poin.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah
melesat, setelah persediaan di Amerika Serikat secara mengejutkan turun
untuk pertama kali dalam sebulan. Apalagi, masih ada kekhawatiran
gangguan pasokan di Timur Tengah.
Harga emas spot juga menguat, karena kenaikan suku bunga The Fed pada tahun ini dinilai tidak seagresif perkiraan awal.
0 komentar:
Posting Komentar