SYMBOL BID ASK SPREAD
EURUSD 1.22637 1.22646 0.90
USDJPY 106.463 106.471 0.80
GBPUSD 1.40134 1.40144 1.00
XAUUSD 1314.030 1314.226 19.60
US Oil 63.638 63.700 62.00
HKH 31933 31960 27.00
JPN225 21490 21510 20.00
US30 24769 24783 14.00
NQ.GOOG 1097.12 1097.96 84.00
HK.THL (0700) 475.00 475.60 60.00


Yen Hari Ini Tertekan

Akhir pekan lalu, yen cenderung anjlok terhadap mata uang utama dunia lainnya. Banyak sentimen negatif menekan kurs mata uang negeri matahari terbit ini.
Pertama, pekan lalu, Haruhiko Kuroda yang kembali terpilih sebagai Gubernur Bank of Japan (BoJ) untuk lima tahun ke depan menegaskan, BoJ tetap melakukan pembelian obligasi. Sebab, tingkat inflasi tahunan Jepang masih di 0,9%, jauh dari target BoJ, yakni sebesar 2%.
Kedua, rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuat ketegangan di Semenanjung Korea redup. Pelaku pasar pun mulai beralih dari yen, yang merupakan safe haven.
Ketiga, isu perang dagang yang dipicu keputusan Presiden Trump memberlakukan tarif impor baja dan aluminium mulai mereda.
http://soegeefx.com/register.php?r=1377&c=1&b=11
pasangan kurs USD/JPY menguat 0,56% ke 106,82. Selain karena sentimen internal Jepang kurang oke, fundamental dollar AS juga membaik. Rencana The Federal Reserve menaikkan suku bunga bulan ini membuat dollar AS menguat. Selain itu, meski tingkat pengangguran stabil di 4,1%, non-farm payroll AS naik dari 239.000 di Januari jadi 313.000 di Februari.
yen berpotensi rebound hari ini. Membaiknya data ketenagakerjaan AS berpotensi membuat pasar melakukan aksi profit taking. Euro juga menguat terhadap yen. Jumat lalu, EUR/JPY menanjak 0,51% menjadi 131,46. Euro menguat lantaran European Central Bank (ECB) memutuskan melanjutkan pengurangan pembelian aset, dari € 60 miliar jadi € 30 miliar per bulan, hingga September 2018.
Pasar merespons positif rencana ini, karena sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di zona Eropa. Yen juga merosot terhadap poundsterling. Pairing GBP/JPY naik 0,81% ke 147,924. Tapi GBP/JPY cenderung bergerak sideways.
Posisi poundsterling pun tak sekuat mata uang utama lainnya yang punya fundamental ciamik. GBP masih terpaku pada perkembangan proses negosiasi Inggris dan Uni Eropa terkait Brexit. Rencananya, kedua pihak ini kembali bertemu pada tengah bulan ini.

0 komentar:

Posting Komentar