Rupiah masih melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Meski demikian, hal ini tak menyurutkan niat emiten mencari pendanaan melalui instrumen berdenominasi mata uang negeri Paman Sam itu. Belum lama ini, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengumumkan rencana menerbitkan obligasi global senilai US$ 750 juta. Lalu, ada PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang juga tengah mencari pendanaan serupa. Manajemen BSDE masih belum bersedia merinci berapa nilai emisi yang akan diterbitkan. Yang terang, surat utang berdenominasi dollar AS tersebut telah memperoleh rating Ba3 dengan outlook positif dari Moody's Investor Services. Selain BSDE dan GIAA, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) juga berniat mencari pendanaan dalam dollar AS. Emiten menara telekomunikasi ini disebut-sebut tengah mencari pinjaman asing mencapai US$ 590 juta bertenor lima tahun. PT Dunia Delta Makmur Tbk (DOID) juga memiliki rencana untuk mencari pinjaman. Nilainya mencapai US$ 100 juta.
0 komentar:
Posting Komentar