Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih tertekan. Kemarin, kurs spot rupiah cuma menguat tipis 0,02% menjadi Rp 13.748 per dollar AS. Sementara kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia (BI) masih terkoreksi 0,62% ke level Rp 13.793 per dollar AS.
Kini pergerakan rupiah pun sulit dikendalikan, kendati mendapat
sentimen positif dari dalam negeri. Pidato perdana Gubernur The Federal
Reserve Jerome Powell yang bernada hawkish berhasil membuat the greenback melesat.
Dalam
pidatonya, Powell mengindikasikan kenaikan suku bunga acuan AS bisa
mencapai empat kali. Karena itu, menurut Lana, BI tetap perlu intervensi
demi menjaga rupiah dari ancaman koreksi lebih dalam.
0 komentar:
Posting Komentar