Harga emas masih cenderung bergerak sideways dalam dua pekan terakhir. Pada perdagangan kemarin, harga emas kontrak pengiriman April 2018 naik tipis 0,2% jadi US$ 1.321 per ons troi.
Harga emas bisa menguat tipis didorong kecemasan pelaku pasar.
Dalam beberapa waktu ke depan, harga emas diprediksi bakal bergerak datar, sebagai respons atas pernyataan Gubernur The Fed baru, Jerome Powell. Pengganti Janet Yellen ini memastikan suku bunga AS akan naik bertahap. Meski begitu, ia juga menyebut AS masih menghadapi ancaman inflasi rendah.
Selain itu, sempat terjadi bargain hunting pada emas. Sebagian pelaku pasar menganggap harga emas sudah turun cukup dalam, sehingga mulai memburu komoditas logam mulia ini.
Para analis memprediksi harga emas berpotensi menguat dan mencapai US$
1.400 per ons troi. “Selama harga emas masih cukup kuat ditahan di area
US$ 1.300, ada potensi harga emas naik ke US$ 1.400 per ons troi,”
0 komentar:
Posting Komentar