Uni Eropa menuntut kontrol unilateral atas perbankan Inggris

Uni Eropa menuntut kontrol unilateral terkait kapan dan bagaimana perbankan Inggris beroperasi di wilayah Uni Eropa paska Brexit.

Mengutip Reuters, Selasa (20/3), komisi ekonomi Uni Eropa sedang menyusun draf tentang pedoman hubungan perbankan Inggris dan Uni Eropa di masa mendatang. Dalam draft tersebut disebutkan perusahaan jasa keuangan Inggris dapat memperoleh manfaat dari mekanisme kesetaraan yang ditinjau dan diperbaiki.

Kedua belah pihak akan memulai pembicaraan tentang hubungan perdagangan masa depan pada bulan depan, setelah para pemimpin Uni Eropa mendukung pedoman negosiasi pada pertemuan puncak hari Jumat (23/3).

–– ADVERTISEMENT ––

Panduan ini menggarisbawahi bahwa akses untuk perusahaan yang terdaftar di Inggris akan tunduk pada jaminan stabilitas keuangan dan struktur hukum Uni Eropa. Mereka juga mengatakan kedua belah pihak harus bertujuan untuk perdagangan bebas dalam layanan.

Uni Eropa bekerja pada aturan "kesetaraan" yang ada untuk industri jasa keuangan besar Inggris, yang memungkinkan perusahaan non-Uni Eropa untuk beroperasi di sektor-sektor tertentu di mana rezim pengawasan mereka dinilai oleh Uni Eropa untuk setara dengan blok itu sendiri.
Luksemburg, tempat beroperasinya banyak operator dana yang berbasis di London, telah mendesak Uni Eropa untuk bermurah hati kepada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Inggris. Jika Uni Eropa bersikap keras, dikhawatirkan akan membuat industri perbankan yang sudah berbasis di Luksemburg pindah ke New York atau Asia.

Jerman dan Prancis juga menginginkan perusahaan-perusahaan Inggris untuk pindah ke zona Uni Eropa. Kalau ini terjadi, London pun akan terisolasi karena banyak perusahaan akan pindah demi menikmati pasar yang lebih luas dan regulasi yang lebih longgar.sumber : kontan.

Forex Mini Online
One Stop TradingTrading Only $100 | Lot Start 0.1 Lot ,
Spread mulai 0.6 pip | Instan Referal reward Broker Mini Legal Bappebti

Register KLik